TIMES BUKIT TINGGI, JAKARTA – Juara bertahan LavAni Navy sukses menjuarai Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Pertama, setelah di final mengungguli Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi 3-0 (27-25, 25-21, 25-19), di GOR Nambo, Tangerang, Minggu (14/9/2025) malam.
Laga final Pul A itu, LavAni sempat mendapat perlawanan di set pertama. Karena Muhammad Hayun dkk. memberikan perlawanan dan membuat skor 27-25 untuk LavAni.
Tapi, set kedua dan ketiga, permainan Perumda menurun. "Sepertinya stamina anak-anak menurun. Mungkin karena kecapekan pertandingan sebelumnya lawan Berlian Bank Jateng," kata Ary Aryanto usai laga.
Erwin Rusni, pelatih LavAni, mengatakan pada set pertama tim asuhannya tampil jelek. "Anak-anak receive error. Jadi serangan kami juga kurang bagus," tandas Erwin.
Untungnya, tambah Erwin, pada dua set berikutnya bisa diperbaiki, sehingga bisa mendapat kemenangan 25-21 dan 25-19.
Kemenangan telak ini menjadikan klub milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak terkalahkan tidak kehilangan satu set pun.
Dengan hasil ini pula, Dio Zulfikri dkk selain mendapatkan piala juga menerima jadiah uang pembinaan sebesar Rp 35 juta. Sedangkan Perumda sebagai runner-up menerima Rp 25 juta.
Kedua tim itu dipastikan tampil di final four, yang akan berlangsung di Magetan, 10-19 Oktober 2025 mendatang.
Sementara itu, pada perebutan peringkat ketiga, Berlian Bank Jateng menundukkan DPUPR Alib Grobogan dengan skor 3-2 (25-23, 23-25, 32-30, 27-29, 15-12).
Dengan hasil ini, Berlian yang merupakan tim promosi dari Divisi Satu 2024, menempati posisi ketiga dan DPUPR di peringkat keempat.
Selain menerima piala, tim asal Semarang itu menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Sedangkan DPUPR sebesar Rp 15 juta sebagai peringkat empat.
Usai putaran reguler pertama di Tangerang, Livoli Divisi Utama 2025 akan berlanjut di Bojonegoro untuk putaran reguler kedua, 17-28 September 2025. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Livoli Divisi Utama 2025, LavAni Juara Putaran Reguler Pertama
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |