TIMES BUKIT TINGGI, PAYAKUMBUH – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Sumatera Barat (Sumbar). Dua medali diboyong siswa SMAN 2 Payakumbuh yang sukses mengharumkan nama Provinsi Sumatera Barat di tingkat Nasional dengan meraih mendali emas dan perak pada ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesian 2025 (FIKSI 2025) yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendiknas.
Siswa atas nama Siti Humaira Prayudi dan Syaza Salsabila berhasil mempersembahkan mendali emas pada cabang perencanaan fashion sedangkan Hilmi Aufa Fajrin bersama Bilqiea Viora Vega berhasil meraih mendali perak pada cabang Pengembangan Agrobisbis.
Penyerahan medali dikalungkan lansung oleh Sekjen Kemendiknasmen, Suharti PhD di Gedung Smesco Jakarta Selatan, pada Kamis (30/10/1015).
Dalam ajang FIKSI 2025 ini tak hanya jadi panggung unjuk karya kreatif siswa, tapi juga menantang keberanian siswa untuk mempromosikan kegiatan inovasi dan wirausaha. Beberapa siswa SMA yang jadi finalis FIKSI 2025, berkompetisi menjadi Duta FIKSI Nasional 2025.
Atas prestasi tersebut, Siti Humaira Prayudi dan Syaza Salsabila berhak mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp25 juta. Sedangkan Hilmi Aufa Fajrin juga berhak mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp20 juta dari panitia penyelenggara.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa semangat kewirausahaan dan inovasi di kalangan pelajar Kota Payakumbuh terus tumbuh dan mendapatkan tempat istimewa di dunia pendidikan.
Kepala Sekokah SMAN 2 Payakumbuh, Drs. Eriswandi, M.Pd.menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian siswinya.
"Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga bukti nyata bahwa jiwa kewirausahaan sangat kuat di kalangan pelajar kita. Kami berharap dengan prestasi ini dapat menginspirasi bagi teman-teman nya dan generasi muda lainya. tutur Eriswandi, Jumat (31/10/2025).
Selain itu, Eriswandi juga menegaskan sekolahnya akan terus mendukung pengembangan minat kewirausahaan dengan menghadirkan berbagai kegiatan dalam mendorong kreativitas siswa.
Kemenangan siswa SMAN 2 Payakumbuh ini menjadi simbol bahwa jiwa kewirausahaan bukan sekadar hobi, melainkan sarana membangun karakter dan kemandirian.
Dengan semangat dan ketekunan, empat siswa SMAN 2 Payakumbuh ini telah membuktikan bahwa semangat kewirausahaan dengan inovasi mampu mengantarkan generasi muda Kota Payakumbuh menorehkan prestasi di tingkat Nasional. (*)
| Pewarta | : Diona Arvoni | 
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto | 
 Berita
 Berita 
       
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                 
                 
                 
                 
                 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
               TIMES Bukit Tinggi
            TIMES Bukit Tinggi