https://bukittinggi.times.co.id/
Berita

Menanam Nilai, Menuai Berkah: Spirit Baru Guru Madrasah dari Bukittinggi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:14
Menanam Nilai, Menuai Berkah: Spirit Baru Guru Madrasah dari Bukittinggi Kasubdit Bina GTK MA/MAK Direktorat GTK Madrasah Kemenag Dr. Imam Bukhari, M.Pd, berfoto bersama jajaran Kanwil Kemenag Sumbar, kepala Madrasah. (Foto: Dioni Arvona/TIMES Indonesia)

TIMES BUKIT TINGGI, BUKITTINGGI – Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti Aula MAN 1 Kota Bukittinggi, Kamis (30/10/2025). Seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah se-Kota Bukittinggi berkumpul, bukan sekadar untuk mendengar pengarahan, tetapi untuk meneguhkan kembali jati diri sebagai pendidik madrasah,  pendidik yang menanam, bukan sekadar mengajar; yang menuntun, bukan sekadar menilai.

Kegiatan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ini menghadirkan Kasubdit Bina GTK MA/MAK Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Imam Bukhari, M.Pd, sosok yang dikenal lugas dan sarat makna dalam setiap tuturannya.

Dalam paparannya, Imam Bukhari mengingatkan bahwa guru madrasah sejatinya tidak boleh kehilangan ruh spiritualitas dalam tugasnya.

"Guru madrasah tidak cukup hanya cerdas secara intelektual, tapi juga harus memiliki kesadaran bahwa setiap aktivitasnya adalah ibadah. Mengajar bukan sekadar mentransfer ilmu, tapi menanam nilai, membangun akhlak, dan menyiapkan generasi yang berorientasi ukhrawi,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa guru madrasah harus berbeda dalam karakter dan orientasi dari guru di lembaga umum. Nilai-nilai kasih sayang, keikhlasan, dan keberkahan harus menjadi landasan kerja.

"Guru madrasah harus menjunjung akhlak di atas ilmu. Sebab ilmu tanpa akhlak hanya melahirkan kecerdasan tanpa arah, sementara akhlak tanpa ilmu melahirkan kebaikan tanpa kekuatan,” ujarnya menggugah hadirin.

Imam  kemudian mengibaratkan guru seperti tukang taman yang telaten merawat bunga dengan cinta dan kesabaran.

"Guru bukan untuk mengubah bunga anggrek menjadi mawar, tapi untuk membantu setiap bunga tumbuh sesuai kodrat dan potensinya. Madrasah adalah taman keimanan, tempat nilai-nilai luhur tumbuh dan berbuah,” jelasnya dengan perumpamaan yang menyentuh.

Lebih jauh, ia mengkritisi ukuran keberhasilan pendidikan yang terlalu berorientasi pada akademik semata.

"Kesuksesan seorang murid bukan diukur dari angka di rapor, tetapi dari sejauh mana ia membawa manfaat bagi sesama. Maka ukuran keberhasilan guru madrasah adalah ketika ilmunya menjadi cahaya bagi masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Imam Bukhari juga mengajak guru-guru madrasah untuk menanamkan semangat SATE (Semangat, Akas (Sat-Set), Telaten/Tekun, dan Entengan). Menurutnya, empat hal itu adalah fondasi mental guru madrasah di era modern.

Selain itu, guru di abad ke-21 dituntut tidak hanya piawai mengajar, tetapi juga memiliki keterampilan hidup dan kemampuan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration) agar mampu mencetak generasi tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Kegiatan pembinaan ini turut dihadiri oleh Edison, M.Ag (Plt. Kanwil Kemenag Sumbar), Aldy Eko Putra, S.HI., M.Pd. (Kasi Pendidikan Islam Kemenag Bukittinggi), Zulfadhi Alfa (Kepala MAN 1 Kota Bukittinggi), serta Amri J., S.Pd., MM. (Kepala MAN 2 Kota Bukittinggi).

Kepala MAN 1 Kota Bukittinggi, Zulfadhi Alfa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperbarui orientasi dan komitmen guru madrasah.

"Kami menyadari, menjadi guru madrasah bukan sekadar profesi, tapi pengabdian. Pembinaan ini bukan hanya menyentuh pikiran, tapi juga hati agar kami kembali ingat bahwa setiap ilmu yang diajarkan harus menumbuhkan keberkahan,” ujarnya..

Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari itu menutup dengan ajakan moral dari Imam Bukhari:

Bangun madrasah dengan cinta, karena dari cinta lahir keteladanan. Dan dari keteladanan lahir generasi yang berakhlak dan berdaya.

Pembinaan GTK MAN 1 Bukittinggi hari itu bukan sekadar agenda seremonial tetapi menjadi ruang perenungan bersama, bahwa di tangan guru madrasah, masa depan umat tengah dirawat dan ditumbuhkan dengan kasih, ilmu, dan doa.  (*)

Pewarta : Dioni Arvona
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bukit Tinggi just now

Welcome to TIMES Bukit Tinggi

TIMES Bukit Tinggi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.